Subhanallah Polisi ini Mendirikan Pesantren Dengan Menyisihkan Penghasilan Pribadinya

Saat ini memang image masyarakat terhadap pihak aparat kepolisian tak terlalu baik dan kurang bersimpati. Mungkin ada berbagai alasan di balik stigma negatif itu, tergantung masing-masing individu yang memiliki pengalaman atau mendengar cerita kurang menyenangkan mengenai polisi. 

foto: muchtar muiz/facebook.com - brilio.net 2016

Namun tentunya hal tersebut seharusnya tidak menjadi penilaian dan mengeneralisasi bahwa semua sosok aparat kepolisian yang ada di indonesia ini negatif. Terbukti dengan masih banyak polisi yang bersih dan benar-benar menjaga motivasinya demi mengabdi kepada negara.

Dilansir dari Brilio.net, Salah satu sosok polisi yang sangat menginspirasi yaitu Bripka Junaidin. Ia adalah seorang anggota kepolisian Polres Bima Kota yang ditugaskan di Polsek Rasa Nae Barat oleh satuannya.



Ternyata dibalik segala aktivitasnya sebagai seorang aparat negara, Junaidin mempunyai kebiasaan mulia, yaitu menyisipkan waktu dan gajinya untuk mendirikan serta mengajar sebuah pesantren bernama Al Fathul Ulum yang terletak di Dusun Nggela Kelurahan Jati Wangi, Kota Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB). Sungguh inspiratif!



Muchtar Muiz, salah satu warga Kota Bima menceritakan melalui akun Facebooknya, Rabu (20/1). Dirinya menyampaikan bahwa Bripka Junaidin mengangkut sendiri bahan baku seperti pasir dan batu dari alam di sekitarnya. Bahkan yang lebih menarik yaitu seluruh bangunan itu tidak menggunakan tukang panggilan karena semua dikerjakan sendiri oleh Bripka Junaidi dan dibantu oleh warga sekitar dan keluarga beliau.



"Pembangunan ini dimulai pada tahun 2009. Dengan biaya murni dari kantong pribadi dengan cara menyisipkan gaji yang ia dapatkan dari pekerjaannya sebagai anggota polisi," ucap Muchtar.

No comments:

Powered by Blogger.