UN Bocor Mendikbud Perintahkan Google Inc Untuk Menutup Google Drive Di Seluruh Dunia
Mulesnews.com - Senin malam waktu indonesia google inc telah menutup salah satu produk nya yaitu google drive, atas perintah dari kementerian pendidikan dan kementerian komunikasi dan informasi Indonesia atas dugaan kebocoran soal Ujian Nasional yang di bagikan melalui sebuah akun google drive, atas kejadian tersebut pihak kominfa di minta untuk mengatasi kebocoran soal UN SMA dan sederajat tersebut dengan menggandeng pihak google. atas kejadian tersebut google menutup google drive di seluruh dunia untuk mengatasi kebocoran soal UN SMA sederajat di Indonesia. berikut ulasan dari Mendikbud Anies Baswedan.
Penjelasan Mendikbud tentang dugaan kebocoran di google drive "Mendikbud Anies Baswedan menyatakan begitu diketahui adanya kejadian itu Kemdikbud mengambil langkah cepat untuk mengatasinya, yakni:
- Mendikbud tidak mentoleransi segala hal yang dimaksudkan untuk mengganggu pelaksanaan Ujian Nasional (UN), termasuk bila terdapat upaya kecurangan .
- Pusat Penilaian Pendidikan (Puspendik) Kemdikbud telah melakukan analisis terhadap file yang ditemukan. Berdasarkan analisis tersebut diketahui bahwa file berasal dari satu percetakan yang bertugas mencetak soal UN.
- Kemdikbud telah melakukan koordinasi dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) untuk membantu proses pemblokiran tautan dokumen soal UN tersebut.
- Kemdikbud telah berkoordinasi langsung dengan Google, Inc., untuk menghentikan akses terhadap akun Google Drive yang memuat soal UN 2015 untuk satu provinsi di luar Jawa tesebut. Pihak Google Senin malam (13 April 2015) waktu Indonesia telah mengkonfirmasi bahwa pihaknya telah melakukan tindakan sebagai berikut:. Menghapus file dalam akun google drive yang dilaporkanb. Menonaktifkan dan menutup akses terhadap akun google drive tersebut secara global untuk seluruh dunia, sehingga kalaupun ada upaya akses dengan IP adress dari negara lain hal itu tak akan dapat dilakukan.
- Dari tautan di google drive telah diketahui sumber pengunggah yang diduga berasal dari salah satu percetakan soal UN. Kemdikbud telah melaporkan hal tersebut secara resmi kepada Bareskrim Mabes Polri yang diteruskan kepada Plt. Kapolri untuk melakukan penyelidikan dan memproses secara hukum terhadap pihak yang telah melakukan tindakan yang dapat mengakibatkan kebocoran soal UN yang secara peraturan perundang-undangan merupakan dokumen rahasia negara. Proses penyelidikan sedang berlangsung.
Mendikbud Anies Baswedan kembali menegaskan komitmen untuk tidak memberi toleransi sedikit pun terhadap tindakan kecurangan dan kebocoran Ujian Nasional. “Saya meminta masyarakat untuk tidak tinggal diam bila menemukan tindak kecurangan dan kebocoran dengan melaporkan kepada Kemdikbud dan atau Kepolisian,” kata Anies Baswedan.
Mendikbud Anies Baswedan mengapresiasi semua pihak yang memilih untuk tetap melaksanakan UN dengan jujur dan menjaga integritas. “Dengan sistem UN yang menerapkan indeks integritas, akan dapat mendeteksi indikasi praktik kecurangan,” ujar Mendikbud menambahkan.
No comments: