Sejarah Bangsa, Indonesia Borong 3 Penghargaan Sekaligus! Dunia Geleng - Geleng

Indonesia berhasil memboyong tiga penghargaan dalam acara pariwisata dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), United Nations World Tourism Organization (UNWTO) Awards ke-12, yang diselenggarakan di Madrid, Spanyol, sejak 18 Januari 2016.



Dalam acara tersebut, Indonesia berhasil mendapat tiga penghargaan, yakni 2 kategori mendapat The 1st Runner Up, 1 kategori mendapat gelar juara utama. Pencapaian ini menjadi istimewa mengingat sejak awal bergulirnya acara tersebut, yakni pada 2013, Indonesia tidak pernah sekalipun mendapat gelar juara.


Penghargaan The 1st Runner Up diraih Garuda Indonesia dalam kategori "Innovation in Enterprises" lewat program "Bali Beach Clean Up". Selain itu, Yayasan Karang Lestari dalam kategori "Innovation in Non-Governmental Organizations" melalui program "Coral Reef Reborn".

Sedangkan yang menjadi juara dunia adalah salah satu kota di Jawa Timur, Banyuwangi. Banyuwangi memenangi kategori "The Winner of Re-Inventing Government in Tourism" dalam kategori UNWTO Awards for Innovation in Public Policy Governance” atau "Inovasi Kebijakan Publik dan Tata Kelola Pemerintahan".

Dalam perhelatan tersebut, dilansir dari Indonesia Travel, Banyuwangi mempresentasikan strategi pengembangan pariwisata berkelanjutan. Program yang digadang Pemerintah Kabupaten Banyuwangi ini memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi (ICT) di bidang pariwisata.

Pada UNWTO Awards for Excellence and Innovation in Tourism ke-12, terdapat 4 kategori, yaitu UNWTO Award for Innovation in Public Policy and Governance, UNWTO Award for Innovation in Enterprises, UNWTO Award for Innovation in Non-Governmental Organizations, dan UNWTO Award for Innovation in Research and Technology.

UNWTO merupakan organisasi pariwisata dunia yang juga bagian dari PBB. Organisasi itu beranggotakan 157 negara, 6 anggota asosiasi, dan 480 anggota afiliasi dari sektor swasta, lembaga pendidikan, serta otoritas pariwisata. UNWTO bertugas mempromosikan pariwisata sebagai pendorong pertumbuhan ekonomi, pembangunan yang inklusif, dan kelestarian lingkungan.

No comments:

Powered by Blogger.