Tepok Jidat!!! JONRU : Terlalu Cepat Tuduh ISIS Pelakunya, ISIS : Kami Dalang Bom Jakarta-Indonesia

Militan radikal Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) mengklaim bertanggung jawab atas teror bom di kawasan Thamrin, Jakarta. ISIS menyebut para anggotanya mendalangi serangan teror untuk menargetkan warga asing di Jakarta.


Cuplikan FP Facebook Jonru

"Petempur ISIS melakukan serangan bersenjata pagi ini, menargetkan warga-warga asing dan petugas keamanan yang ditugaskan melindungi mereka di ibukota Indonesia," demikian pernyataan ISIS melalui kantor berita Aamaaq, yang merupakan aliansi ISIS melalui saluran Telegram seperti dilansir Reuters, Kamis (14/1/2016).

Rangkaian bom bunuh diri dan serangan bersenjata mengguncang kawasan Sarinah, Thamrin pagi tadi. Sedikitnya 7 orang, termasuk 5 pelaku teror tewas dalam insiden ini.


JONRU Tak Percaya Polisi dan BIN Cepat Tahu Pelakunya ISIS

Dalam Fans Page Facebooknya, Dia menyebutkan bahwa Polisi terlalu dini sebut pelakunya ISIS.

Cuplikan FB Jonru :


Bomnya baru terjadi beberapa menit lalu, tiba-tiba polisi "sudah tahu" siapa pelakunya: ISIS.

Bisa ditebak, setelah ini ISIS akan diperangi dengan membabi-buta.

Saya bukan dalam posisi membela atau menentang ISIS (tentu ada di antara Anda yang masih ingat, beberapa waktu lalu saya bikin posting yang isinya justru membuat saya dibully oleh orang-orang ISIS).
Saya bukan dalam posisi mengatakan "ISIS Islam" atau "ISIS bukan Islam".

Terlepas siapapun ISIS, yang jelas selama ini mereka diidentikkan oleh banyak orang dengan Islam. Menuduh ISIS sebagai teroris, sedikit banyaknya akan membuat Islam kena getahnya.

Saya menyayangkan sikap aparat dan pemerintah kita ini, yang demikian 'SIGAP" dalam menindak para teroris yang "berbau" Islam.

Namun jika pelakunya nonmuslim, berita-beritanya pun segera berhenti, bahkan diundang makan di instana.

Begitulah...

NB: Terserah jika Anda menuduh opini saya ini rasis. Saya hanya berusaha meluapkan RASA PRIHATIN. Sebab sebagai umat Islam, saya merasa agama saya diperlakukan secara tidak adil.

Bisa Dikatakan, Lagi - Lagi Jonru Kurang Analisa Statusnya di FB. Bagaimana Menurut Anda?

No comments:

Powered by Blogger.