Benarkah Kalimantan itu Atlantis yang hilang?

Otakcerdas.com - Menurut penulis buku Atlantis The Lost City in Java Sea, Dhani Irwanto, benua Atlantis yang ada dalam cerita Plato digambarkan sebagai negeri kaya raya yang hilang di bawah laut. Rupanya, banyak dugaan bahwa negeri kaya raya itu berada di Pulau Kalimantan.

 

Kalau menurut referensi Plato sendiri, benua Atlantis ini berada di daratan yang rata dan halus dan memiliki turunan menuju laut serta dikelilingi pegunungan yang indah, besar dan kecil.

Pegunungan yang indah itu identic dengan Pegunungan Muller Schwaner dan Meratus. Menurut Plato juga, dataran Atlantis ini menghadap ke selatan dan terlindung di sebelah utara berbentuk persegi dan lonjong.

Lalu sungai-sungai di Atlantis itu juga dianggap berasal dari Pegunungan Muller Schwaner dan Meratus. Lewat penggambaran dari Plato, sepertinya sangat sesuai dengan kondisi alam kepulauan Jawa, Sumatera dan Kalimantan kala masih bersatu. Saat itu, sungai menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan masyarakat. Bahkan hingga saat ini.

“Atlantis diperkirakan berada di atas Pulau Bawean, di sekitar Pulau Kalimantan. Ini sesuai dengan ciri-ciri yang disebutkan Plato, bahwa Atlantis terletak dalam sebuah selat yang memiliki pelabuhan,”

Ia melanjutkan bahwa Pulau Bawean memiliki kemiripan lebih dari 95% dengan Atlantis. Ditambah, Atlantis dikatakan tenggelam akibat gempa dan tsunami yang luar biasa. Selain itu ada juga bebatuan beku yang hanya ada di Pulau Bawean.

Atlantis yang berukuran seperti sebuah provinsi ini kini sudah tertutup terumbu karang setinggi lebih dari 50 meter. Dan diperkirakan membutuhkan peralatan canggih dengan teknik selam yang tinggi agar bisa melihatnya.