Latihan membuat Program DevC++
MODUL VI
TEMA
Seleksi/selection dengan menggunakan Switch.
TUJUAN PRAKTIKUM
Agar mahasiswa dapat mengimplementasikan dan membuat program seleksi, untuk menyelesaiakan permasalahan dalam kehidupan sehari-hari.
Agar mahasiswa dapat membedakan penggunaan program seleksi dengan menggunakan switch...case.... serta menerapkan untuk menyelesaikan permasalahan dalam kehidupan sehari-hari.
SELEKSI/SELECTION
Seleksi dalam bahasa pemrograman adalah suatu program untuk mengambil keputusan berdasarkan suatu kondisi.Masalah yang dapat diselesaikan dengan sekuensi saja biasanya hanya satu masalah kecil yang berdiri sendiri.
Dalam bahasa pemrograman C++ pernyataan seleksi ada dua macam, yaitu pernyataan:
- IF
- SWITCH
BENTUK UMUM PENULISAN SELEKSI DENGAN SWITC...CASE..
switch (switch-expression) { case value1: statement(s)1; break; case value2: statement(s)2; break; … case valueN: statement(s)N; break; default: statement(s)-for-default; } |
FLOWCHART
Pada dasarnya percabangan menggunakan struktur if dan switch sama hanya saja switch-case digunakan untuk pilihan berjumlah banyak dan perintah switch-case ini tidak bisa digunakan untuk pilihan yang melibatkan jangkauan nilai atau range tetapi hanya bisa digunakan untuk pilihan berupa konstanta, misalnya untuk menu pilihan.
CATATAN :
- Switch-expression harus ditulis dalam tanda kurung (…)
- Value1, …, dan valueN harus memiliki tipe data yang sama dengan switch-expression dan tidak dapat berupa expression seperti 1+x
- Jika case ditemukan, maka eksekusi dimulai dari case tersebut sampai ditemukan break
- Case default dieksekusi jika tidak ada case yang memenuhi
- Case dicek secara berurutan
- Lebih baik case diurutkan dan default diletakkan di case terakhir
- Switch-case tanpa break menyebabkan case berikutnya dieksekusi
Karakteristik switch-case adalah :
1. Perintah switch akan menyeleksi kondisi yang diberikan dan kemudian membandingkan hasilnya dengan konstantakonstanta yang berada di case.
2. Pembandingan akan dimulai dari konstanta 1 sampai konstanta terakhir._ Jika hasil dari kondisi sama dengan nilai konstanta tertentu, misalnya konstanta 1, maka pernyataan 1 akan dijalankan sampai ditemukan break.
PRE-TEST
NONE
PRAKTIKUM
Cobalah program berikut ini!
#include <conio.h> #include <stdio.h> #include <stdlib.h> int angka; main() { printf("masukkan angka ( 1 - 4) : "); scanf("%d",&angka); switch (angka) {case 1 : printf("satu\n"); break; case 2 : printf("dua\n"); break; case 3 : printf("tiga\n"); break; case 4 : printf("empat\n"); break; default: printf("inputan harus nilai 1 sampai dengan 4"); break; } getche(); |
POST TEST
Buatlah program untuk menghitung total gaji pegawai berdasarkan golongannya, dimana
golongan ‘A’, upah/jam 4000
golongan ‘B’, upah/jam 5000
golongan ‘C’, upah/jam 6000
golongan ‘D’, upah/jam 7500
dimana jam kerja normal adalah 48 jam, sedangkan lebih dari 48 jam dianggap lembur, yang akan dibayar 5000/jam.
Struktur program:
1. Header file
2. Struct gaji : nama, gol, jamkerja, jamlembur, upahjam, upahtotal
3. Jawab, nilai awal jamkerjanormal=48, nilai awal gajilembur=5000
4. Main program, terdapat :
a. Input data
b. Switch....case...untuk pilih golongan
c. Gunakan IF...else untuk melakukan pengecekan apakah jamkerja <= jamnormal
Upahtotal=jamkerja *upahjam
Jika tidak, maka terdapat lembur, maka jamlembur = jamkerja – 48
Upahtotal = (48*upahjam) + (jamlembur*5000)
d. Bagian tampil data
No comments: