Mengerikan!! Video PP Vs IPK Membuat Medan Mencekam, Menit 1:53 Sadis....
Medan, Mulesnews.com - Detik-detik mencekam bentrokan antara organisasi kepemudaan (OKP) yang berujung korban tewas di Kota Medan. Massa dari dua organisasi kepemudaan, Ikatan Pemuda Karya (IPK) dan Pemuda Pancasila (PP), Sabtu (30/1) kembali terlibat bentrok.
Dua kubu terlibat aksi saling lempar dan baku hantam di kawasan Jl Thamrin Medan, tepatnya di depan Kantor Majelis Pimpinan Wilayah (MPW) PP.
Monang Hutabarat yang merupakan Ketua PAC IPK Medan, akhirnya meninggal dunia karena mengalami luka-luka cukup parah. Korban meninggal lain bernama Sepri. Sedangkan empat korban luka masing-masing bernama Feriansyah, Dedi Marbun, Eki, dan Rudi Syahputra.
Keempatnya dirawat di RSU Permata Bunda, Jl Sisingamangaraja, Medan.
Pemicu bentrok sampai sejauh ini masih belum terang benar. Kedua kubu sama-sama mengklaim sebagai pihak yang lebih dahulu diserang.
Massa IPK sendiri, yang berjumlah puluhan orang, melintasi kawasan tersebut dengan konvoi sejumlah mobil dan sepeda motor, usai menghadiri acara pelantikan pengurus cabang (versi lain menyebutnya sebelum menghadiri acara).
Video Menit Ke 1:53 Mengerikan :
Massa IPK yang kalah jumlah, berupaya melarikan diri. Sejumlah anggota IPK yang menumpang satu unit mobil Suzuki Escudo, terjebak dalam kepungan.
Mereka berhasil lolos dari sergapan, namun mobil warna hijau tua bernomor polisi BK 2 TW hangus dibakar massa PP. Selain mobil, massa juga membakar dua unit sepeda motor dan merusak satu unit mobil sedan.
Dari Jl. Asia, ketegangan merebak ke hampir seluruh wilayah Kota Medan. Bentrok sempat pecah di kawasan Jl Brigjen Katamso dan Jl Lampu I, Avros. Di kedua kawasan ini, dua unit sepeda motor dibakar dan satu pos/kantor milik PP dibakar massa.
Seorang laki-laki terlihat memegang satu benda sedang berdiri di atas seorang yang sudah tergeletak saat terjadi bentrokan antara OKP yang menewaskan dua orang di Kota Medan |
Monang Hutabarat yang merupakan Ketua PAC IPK Medan, akhirnya meninggal dunia karena mengalami luka-luka cukup parah. Korban meninggal lain bernama Sepri. Sedangkan empat korban luka masing-masing bernama Feriansyah, Dedi Marbun, Eki, dan Rudi Syahputra.
Keempatnya dirawat di RSU Permata Bunda, Jl Sisingamangaraja, Medan.
Pemicu bentrok sampai sejauh ini masih belum terang benar. Kedua kubu sama-sama mengklaim sebagai pihak yang lebih dahulu diserang.
Massa IPK sendiri, yang berjumlah puluhan orang, melintasi kawasan tersebut dengan konvoi sejumlah mobil dan sepeda motor, usai menghadiri acara pelantikan pengurus cabang (versi lain menyebutnya sebelum menghadiri acara).
Video Menit Ke 1:53 Mengerikan :
Video dari akun FB : Sigondrong dalam Diam
Terlepas dari perkara siapa yang duluan menyerang dan siapa yang diserang, bentrok di Jl Thamrin meluas ke kawasan-kawasan lain di Medan. Termasuk di Jl Asia, yang jadi ajang bentrok berikutnya.Massa IPK yang kalah jumlah, berupaya melarikan diri. Sejumlah anggota IPK yang menumpang satu unit mobil Suzuki Escudo, terjebak dalam kepungan.
Mereka berhasil lolos dari sergapan, namun mobil warna hijau tua bernomor polisi BK 2 TW hangus dibakar massa PP. Selain mobil, massa juga membakar dua unit sepeda motor dan merusak satu unit mobil sedan.
Dari Jl. Asia, ketegangan merebak ke hampir seluruh wilayah Kota Medan. Bentrok sempat pecah di kawasan Jl Brigjen Katamso dan Jl Lampu I, Avros. Di kedua kawasan ini, dua unit sepeda motor dibakar dan satu pos/kantor milik PP dibakar massa.
No comments: