Merinding Bacanya! Era Jokowi, Ekspor Non Migas RI Capai Rp 2.070 Triliun, Salut!
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat total nilai ekspor Indonesia pada 2015 ini mencapai US$ 150,25 miliar, sebanyak US$ 131,7 miliar diantaranya adalah ekspor non migas. Kawasan yang menjadi pasar utama untuk ekspor non migas Indonesia adalah ASEAN dan Uni Eropa yang mencapai 20,69% dan 11,24% dari total ekspor Indonesia.
Komoditas ekspor non migas andalan Indonesia pada 2015 adalah lemak dan minyak hewan/nabati yang mencapai 14,17% dari total ekspor, mesin/peralatan listik (6,49%), mesin-mesin/pesawat mekanik (3,96%), alas kaki (3,42%), dan pakaian jadi bukan rajutan (3,02%). Amerika Serikat dan China masih menjadi negara tujuan utama ekspor non migas Indonesia.
Berikut 10 negara tujuan ekspor non migas terbesar Indonesia berdasarkan data BPS :
1. Amerika Serikat US$ 15,3 miliar (11,62%)
2. China US$ 13,2 miliar (10,07%).
3. Jepang US$ 13,08 miliar (9,94%)
4. India US$ 11,58 miliar (8,8%)
5. Singapura US$ 8,63 miliar (6,56%)
6. Malaysia US$ 6,22 miliar (4,72%)
7. Korea Selatan US$ 5,4 miliar (4,12%)
8. Thailand US$ 4,6 miliar (3,49%)
9. Belanda US$ 3,4 miliar (2,59%)
10. Australia US$ 2,99 miliar (2,27%)
Ilustrasi |
"Pada periode Januari-Desember 2015. Amerika Serikat merupakan tujuan ekspor terbesar dengan nilai US$ 15,3 miliar (11,62%), diikuti China dengan nilai US$ 13,2 miliar (10,07%)," kata Kepala BPS Suryamin dalam konferensi pers di Kantor BPS, Jakarta, Jumat (15/1/2016).
Berikut 10 negara tujuan ekspor non migas terbesar Indonesia berdasarkan data BPS :
1. Amerika Serikat US$ 15,3 miliar (11,62%)
2. China US$ 13,2 miliar (10,07%).
3. Jepang US$ 13,08 miliar (9,94%)
4. India US$ 11,58 miliar (8,8%)
5. Singapura US$ 8,63 miliar (6,56%)
6. Malaysia US$ 6,22 miliar (4,72%)
7. Korea Selatan US$ 5,4 miliar (4,12%)
8. Thailand US$ 4,6 miliar (3,49%)
9. Belanda US$ 3,4 miliar (2,59%)
10. Australia US$ 2,99 miliar (2,27%)
No comments: