Terungkap, ada hal mistis di gelaran D Academy! Sudah tahu?
Dangdut Academy (DA) 3 sudah melewati babak audisi yang dilakukan di 25 kota dari Sabang sampai Merauke. Dari ribuan peserta terpilih 35 peserta yang lolos ke babak berikutnya. Tanggal 24 Januari 2016 mendatang akan menjadi episode pertama bagi 35 peserta DA3 dihadapan juri dan komentator.
Sebelum kompetisi dimulai, ada pesan dari salah satu host D Academy, Ramzi. Dalam kesempatan jumpa pers DA3 di SCTV Tower, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (20/1), di hadapan 35 peserta, suami Avi Basalamah itu ingin semua peserta mengedepankan kepercayaan dirinya dan kemampuan yang dimilikinya.
Ramzi juga meminta para peserta untuk membuang semua barang-barang 'titipan' dari kampung halamannya. Tak bisa dipungkiri, praktek-praktek gaib masih saja sering terjadi di D Academy. Dalam kasus ini, 'barang' yang dimaksud digunakan untuk melancarkan kesuksesan para kontestan. Apa yang katakan Ramzi itu bukan tanpa alasan, dirinya pernah mengalami hal tersebut.
"Sebenarnya apa yang saya omongin ini nggak logis. Tapi sudah ada yang terjadi," kata Ramzi.
"Percaya diri saja dan bismillah, kalian bisa menjadi pemenang. Tinggalkan saja semua, ini Jakarta," tambahnya.
Oleh karena itu Razmi berharap semua peserta bersaing secara sehat. Dan meninggalkan benda-benda yang memiliki kekuatan mistis.
"Satu pesan dari saya, kalau kalian ingin berkompetisi, berkompetisi lah yang sehat. Segala 'titipan' dari keluarga atau dari saudara itu tidak akan menolong," tandas Ramzi.
Sebelum kompetisi dimulai, ada pesan dari salah satu host D Academy, Ramzi. Dalam kesempatan jumpa pers DA3 di SCTV Tower, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (20/1), di hadapan 35 peserta, suami Avi Basalamah itu ingin semua peserta mengedepankan kepercayaan dirinya dan kemampuan yang dimilikinya.
Ramzi juga meminta para peserta untuk membuang semua barang-barang 'titipan' dari kampung halamannya. Tak bisa dipungkiri, praktek-praktek gaib masih saja sering terjadi di D Academy. Dalam kasus ini, 'barang' yang dimaksud digunakan untuk melancarkan kesuksesan para kontestan. Apa yang katakan Ramzi itu bukan tanpa alasan, dirinya pernah mengalami hal tersebut.
"Sebenarnya apa yang saya omongin ini nggak logis. Tapi sudah ada yang terjadi," kata Ramzi.
"Percaya diri saja dan bismillah, kalian bisa menjadi pemenang. Tinggalkan saja semua, ini Jakarta," tambahnya.
Oleh karena itu Razmi berharap semua peserta bersaing secara sehat. Dan meninggalkan benda-benda yang memiliki kekuatan mistis.
"Satu pesan dari saya, kalau kalian ingin berkompetisi, berkompetisi lah yang sehat. Segala 'titipan' dari keluarga atau dari saudara itu tidak akan menolong," tandas Ramzi.
No comments: