Resep dan Cara Membuat Rice Pudding
Masih penasaran juga dengan puding yang satu ini.
Sejak diperkenalkan "namanya" oleh adikku tercinta Adinda Koto, yang ketika itu sedang belajar di negara Turki, saya jadi tertantang untuk membuatnya. Pernah mencobanya sekitar 2 tahun yang lalu, tetapi belum puas dengan hasil akhirnya. Terdapat "kerak" nasi di bagian bawah.
Dan kali ini, saya coba lagi , masih menggunakan acuan resep hasil googling http://www.giverecipe.com/turkish-rice-pudding-in-oven-firin-sutlac.html . Dan alhamdulillah, tekstur yang saya dapatkan cukup memuaskan. Sofar, suka dengan rasa dan teksturnya , lembut custardnya tetapi masih ada bulir-bulir halus dari nasi.
Resep Rice Pudding
Bahan-bahan :
3-4 sdm Nasi, blender halus dengan sebagian susu cair
200ml Krim Kental (dairy cream)
250ml Susu Cair UHT
60gr Gula Pasir
1/8 sdt garam halus
15 gr tepung maizena
20 gr tepung beras
40ml susu cair
10 gr mentega
2 butir kuning telur
Cara membuat :
1. Larutkan tepung maizena dan tepung beras dengan 40ml susu cair, aduk merata. Tambahkan ke dalamnya mentega, aduk rata. Sisihkan.
2. Hangatkan krim kental, susu UHT cair, gula pasir dan garam, aduk merata hingga hangat/mulai panas. Lalu segera masukkan nasi , aduk-aduk hingga tercampur merata, masukkan larutan maizena, tepung beras, aduk-aduk merata dan berkala, hingga adonan mulai kental. Bila sudah mengental, matikan api kompor.
3. Kemudian masukkan kuning telur ke dalamnya, aduk merata.
4. Masukkan ke dalam loyang tahan panas dan panggang di oven dengan teknik au bain marie di suhu sekitar 160 derajat celcius selama kurang lebih 1 jam , hingga adonan terlihat lebih padat dan lapisan atas mulai coklat keemasan.
5. Keluarkan dari oven, tunggu hingga mencapai suhu hangat, segera sajikan. Bisa juga setelah mencapai suhu ruang, masukkan kulkas, dan sajikan dingin.
Sekarang bertambah lagi menu bekal bepergian dengan keluarga deh. Bisa membawa puding ini dalam kondisi hangat maupun dingin.
Sengaja kemarin mencoba resep ini menggunakan piranti baru, loyang tahan panas yang terbuat dari gelas kaca. Sempat melihat reviewnya sih saat di sebuah supermarket daerah tengah kota. Iseng, tidak biasanya ada produk Lock and Lock yang terbuat dari gelas kaca dipajang di supermarket itu. Saya coba membaca detail produknya. Wah, ternyata .... ingatan saya kembali ke 8-9 tahun yang lalu ....
Pertama mencoba memanggang puding custard ( Caramel Puding ), menggunakan mangkok kaca yang saya miliki saat itu. Bener sih, mangkok kacanya saat dipanggang tidak pecah, tetapi , setelah keluar dari oven terlihat sedikit berpendar kacanya (lama-lama kaca mangkok setelah digunakan berkali-kali jadi buram) dari sebelum saya panggang mangkok kacanya. Baru tahu setelah membaca informasi produk dari LOCK and LOCK OVEN GLASS , bahwa ada jenis-jenis kaca yang berbeda, yaitu tempered glass dan heat resistance glass. Jenis kaca terakhir itu yang aman untuk digunakan dalam proses mengolah makanan/kue yang dipanggang/dikukus maupun disimpan dalam freezer --- Hahahaaa... manggut-manggut deh membacanya (sok tahu sih sebelumnya
sumber : http://kedaikuistanaku.blogspot.com/
Sejak diperkenalkan "namanya" oleh adikku tercinta Adinda Koto, yang ketika itu sedang belajar di negara Turki, saya jadi tertantang untuk membuatnya. Pernah mencobanya sekitar 2 tahun yang lalu, tetapi belum puas dengan hasil akhirnya. Terdapat "kerak" nasi di bagian bawah.
Dan kali ini, saya coba lagi , masih menggunakan acuan resep hasil googling http://www.giverecipe.com/turkish-rice-pudding-in-oven-firin-sutlac.html . Dan alhamdulillah, tekstur yang saya dapatkan cukup memuaskan. Sofar, suka dengan rasa dan teksturnya , lembut custardnya tetapi masih ada bulir-bulir halus dari nasi.
Resep Rice Pudding
Bahan-bahan :
3-4 sdm Nasi, blender halus dengan sebagian susu cair
200ml Krim Kental (dairy cream)
250ml Susu Cair UHT
60gr Gula Pasir
1/8 sdt garam halus
15 gr tepung maizena
20 gr tepung beras
40ml susu cair
10 gr mentega
2 butir kuning telur
Cara membuat :
1. Larutkan tepung maizena dan tepung beras dengan 40ml susu cair, aduk merata. Tambahkan ke dalamnya mentega, aduk rata. Sisihkan.
2. Hangatkan krim kental, susu UHT cair, gula pasir dan garam, aduk merata hingga hangat/mulai panas. Lalu segera masukkan nasi , aduk-aduk hingga tercampur merata, masukkan larutan maizena, tepung beras, aduk-aduk merata dan berkala, hingga adonan mulai kental. Bila sudah mengental, matikan api kompor.
3. Kemudian masukkan kuning telur ke dalamnya, aduk merata.
4. Masukkan ke dalam loyang tahan panas dan panggang di oven dengan teknik au bain marie di suhu sekitar 160 derajat celcius selama kurang lebih 1 jam , hingga adonan terlihat lebih padat dan lapisan atas mulai coklat keemasan.
5. Keluarkan dari oven, tunggu hingga mencapai suhu hangat, segera sajikan. Bisa juga setelah mencapai suhu ruang, masukkan kulkas, dan sajikan dingin.
Sekarang bertambah lagi menu bekal bepergian dengan keluarga deh. Bisa membawa puding ini dalam kondisi hangat maupun dingin.
Sengaja kemarin mencoba resep ini menggunakan piranti baru, loyang tahan panas yang terbuat dari gelas kaca. Sempat melihat reviewnya sih saat di sebuah supermarket daerah tengah kota. Iseng, tidak biasanya ada produk Lock and Lock yang terbuat dari gelas kaca dipajang di supermarket itu. Saya coba membaca detail produknya. Wah, ternyata .... ingatan saya kembali ke 8-9 tahun yang lalu ....
Pertama mencoba memanggang puding custard ( Caramel Puding ), menggunakan mangkok kaca yang saya miliki saat itu. Bener sih, mangkok kacanya saat dipanggang tidak pecah, tetapi , setelah keluar dari oven terlihat sedikit berpendar kacanya (lama-lama kaca mangkok setelah digunakan berkali-kali jadi buram) dari sebelum saya panggang mangkok kacanya. Baru tahu setelah membaca informasi produk dari LOCK and LOCK OVEN GLASS , bahwa ada jenis-jenis kaca yang berbeda, yaitu tempered glass dan heat resistance glass. Jenis kaca terakhir itu yang aman untuk digunakan dalam proses mengolah makanan/kue yang dipanggang/dikukus maupun disimpan dalam freezer --- Hahahaaa... manggut-manggut deh membacanya (sok tahu sih sebelumnya
sumber : http://kedaikuistanaku.blogspot.com/
No comments: