Birdly, Teknologi Ini Bikin Manusia Terbang seperti Burung


Hampir sebagian orang pernah bermimpi bisa terbang seperti burung melintasi langit. Hal ini tentu saja bisa dilakukan, meskipun bukan terbang seperti burung secara nyata. Dengan menggunakan alat bernama Birdly, Anda bisa merasakan pengalaman terbang.
Menurut inverstor, artis Swiss dan developer software Max Rheiner, Bridly merangsang semua indera pengguna untuk memberikan pengguna perasaan terbang, berdasarkan mimpi manusia. “Orang yang memiliki mimpi tentang terbang, mereka bisa terbang tanpa pelatihan dan mereka memiliki perasaan yang bagus. Kami mencoba untuk memodelkan pengalaman ini seperti mimpi,” tambahnya.
Sebagaimana dilaporkan Odditycentral, Minggu (27/12/2015), untuk menggunakan mesin, pengguna diharuskan untuk berbaring dengan posisi perut di bagian bawah dan merentangkan tangan mereka. Selain itu, mereka juga menggunakan kacamata virtual reality (VR) khusus, yang diprogram dengan langit nyata dan lanskap kota Amerika.
Memiringkan tubuh ke atas dan bawah menghasilkan efek naik atau turun. Mesin bahkan menghembuskan angin dengan kekuatan yang tepat dan menciptakan aroma yang berhubungan dengan bentang alam. Misalnya ketika melewati lautan, pengguna akan mencium aroma air garam dan aroma industri bila meluncur di atas kota.
Birdly dimulai sebagai proyek penelitian di Zurich University of Arts dan Rheiner memimpin sekelompok kecil mahasiswa. Mereka mulai bereksperimen dengan setup VR November lalu dengan tujuan yang sederhana, yakni untuk mewujudkan pengalaman terbang seperti burung melalui simulator full-motion.
Selama enam bulan, Rheiner dan timnya membangun dan menguji beberapa prototipe sebelum akhirnya datang dengan sistem Birdly dan segera masuk ke produksi, meskipun belum diketahui label harga yang menyertainya.
Para pembuat berharap, itu tidak akan digunakan hanya sebatas hiburan, tetapi juga terapi bagi penyandang disabilitas. Terlepas dari itu, pengalaman terbang yang diberikan Birdly begitu nyata.
Teknologi ini saat ini tur di Amerika dan respon dari pengujian sejauh ini sangat positif. Lebih dari 100 orang menunggu dalam antrean untuk menguji simulator di New York.

No comments:

Powered by Blogger.