Serius Layani Rakyat Indonesia Dengan Sepenuh Hati, BPJS Raih ASEAN Risk Awards 2016


Otakcerdas.com - Sebagai badan hukum publik yang hampir genap tiga tahun mengelola program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) bagi penduduk Indonesia, BPJS Kesehatan senantiasa berupaya menerapkan tata kelola yang baik (good governance) secara konsisten dan berkelanjutan. 

Keseriusan BPJS Kesehatan dalam mengimplementasikan good governance itu pun berbuah manis. Terbukti, BPJS Kesehatan berhasil menyabet penghargaan ASEAN Risk Awards 2016 Kategori Public Risk. 

ASEAN Risk Awards 2016 merupakan penganugerahan untuk seluruh perusahaan yang telah menerapkan manajemen risiko dengan berbagai ukuran bisnis, jenis industri, maupun negara asal, serta mempunyai semangat yang sama dalam meningkatkan model pengelolaan risiko yang terbaik. 

Dalam proses penjuriannya, ASEAN Risk Awards 2016 melibatkan para profesional yang memiliki latar belakang di bidang manajemen risiko, auditor, bisnis dan hubungan internasional yang berasal dari Inggris, Australia, Singapura, Vietnam, Kanada, USA, Swiss, dan Indonesia

"Semoga penghargaan ini dapat menjadi motivasi bagi seluruh Duta BPJS Kesehatan untuk meningkatkan kualitas implementasi manajemen risiko. Ke depannya, manajemen risiko diharapkan dapat memberikan kontribusi yang positif dan optimal dalam pencapaian cita-cita BPJS Kesehatan menuju universal health coverage," kata Direktur Perencanaan Pengembangan dan Manajemen Risiko Mundiharno yang hadir dalam acara penerimaan penghargaan tersebut, Kamis (8/12).

Penghargaan Kategori Public Risk ini diberikan kepada instansi yang telah menciptakan cara baru efektif dalam mengelola ketidakpastian yang dihadapi oleh negara mereka. Penyerahan penghargaan ASEAN Risk Awards 2016 tersebut digelar oleh Enterprise Risk Management Academy (ERMA) serta dihadiri oleh 23 perusahaan dan organisasi di seluruh Asia Tenggara yang memperlombakan 8 kategori, yakni ASEAN Risk Champion, ASEAN GRC Award, Risk Innovation, Risk Technology, Public Initiative, Public Risk, Risk Edukator, dan Risk Advocate. [src/detikcom]

No comments:

Powered by Blogger.