Ditangan Jokowi, Ekspor Produk Indonesia Surplus Terus, 2016 Tercatat Naik Rp 10,6 Triliun!

Ditangan Jokowi, Ekspor Produk Indonesia Surplus Terus, 2016 Tercatat Naik Rp 10,6 Triliun!

Otakcerdas.com - Neraca perdagangan RI November 2016 tercatat surplus sebesar US$ 837,8 juta (Rp 10,8 triliun), dengan ekspor US$ 13,50 miliar dan impor US$ 12,66 miliar.

Secara akumulasi Januari - November 2016, juga tercatat surplus US$ 7,79 miliar.

"Besaran surplus sekarang ini hampir sama seperti tahun lalu," kata Sasmito Hadi Wibowo, Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa Badan Pusat Statistik (BPS) dalam konferensi pers di Kantor Pusat BPS, Jakarta, Kamis (15/12).

Ekspor US$ 13,50 miliar atau naik 21,34% dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya.

Sementara bila dibandingkan dengan Oktober 2015, maka ada kenaikan 5,91%. Khusus untuk minyak dan gas bumi (migas) naik dari US$ 1,06 miliar menjadi US$ 1,10 miliar dan non migas naik dari US$ 11,69 miliar menjadi US$ 12,39 miliar.

"Kenaikan ekspor dibandingkan dengan tahun lalu adalah 21,34% tinggi, jadi spektakuler naiknya," ujar Sasmito.

Total ekspor 2016 (Januari - November) mencapai US$ 130,65 atau turun 5,63% (yoy).
Non migas turun 1,96% menjadi US$ 118,80 miliar.

Porsi terbesar adalah Lemak dan Minyak Hewan Nabati US$ 16,05 miliar dan Bahan Bakar Mineral (BBM) US$ 13,06 miliar.

Pangsa pasar ekspor:
Amerika Serikat (AS) US$ 14,22 miliar
China US$ 13,23 miliar
Jepang US$ 11,97 miliar
ASEAN US$ 28,02 miliar
Uni Eropa US$ 12,98 miliar

[src/detikcom]

No comments:

Powered by Blogger.