Contoh Penerapan Big Data di Perusahaan.! serta Dampaknya untuk Kehidupan anda

Big data merupakan sebuah kata yang sekarang ini banyak di bicarakan oleh berbagai macam kalangan, baik kalangan akadmisi maupun kalangan bisnis. Big data memang luar biasa, sama seperti namanya yang baru mendengarnya saja langsung berimajinasi sesuatu data yang besar. Namun banyak di antara kita yang belum mengetahui apa itu big data, terutama penerapanya di dunia nyata itu seperti apa?

Contoh Big Data
Banyak pertanyaan seperti ini yang di layangkan ke email, karena menjawab satu persatu tentang contoh nyata dari big data itu seperti apa, maka pada kesempatan menulis kali ini akan saya berikan contoh dan penjelasan yang semoga saja lengkap tentang big data. Contoh yang akan saya gunakan pada artikel ini langsung pada perusahaan yang namanya cukup terkenal di telingan anda. Yup berikut di bawah ini adalah contoh penerapan big data di lapangan.

Contoh penerapan Big Data di lapangan.

1. Bukalapak

Siapa sih yang tidak mengetahui tentang e-commerce yang satu ini? tentu saja semuanya akan mengetahui, atau bahkan di antara kalian adalah pelanggan atau pengguna tetap dari bukalapak? kalau iya maka anda adalah termasuk orang yang seharunya melihat secara langsung penerapan big data di bidang bisnis.

Jika ketika anda membuka aplikasi atau website buka lapak, maka di sana akan terlihat produk yang memang benar-benar ada di pikiran anda, misalnya ketika anda mencari produk sabun mandi, maka di sana akan ada juga produk shampo, sikat dan lain sebagainya. Selain itu juga misalnya anda sedang mencari smartphone, maka ketika anda membuka bukalapak maka akan langsung tersaji iklan smartphone.

Dari mana pihak bukalapak mengetahui bahwa kita sedang mencari tahu tentang smartphone? jawabanya adalah dari riwayat pencarian anda. Bayangkan saja data yang dulu bisa di bilang data sampah bahkan tidak ada yang merekam sama sekali, sekarang data seperti ini adalah data emas yang sangat berarti. Dengan adanya teknologi seperti ini di bukalapak, akan memungkinkan anda untuk melakukan belanja di bukalapak lebih besar.

2. Gojek

Kalau yang satu ini sih pasti sudah kenal semuanya, gojek adalah aplikasi android yang berfungsi untuk melakukan finding atau mempertemukan antara pengemudi ojek dengan penumpangnya. Lalu dimana letak big data dari gojek? Bisa di bilang big data dari gojek merupakan seluruh data yang di simpan di server gojek.

Namun yang menjadi titik bisnis intellijennya adalah pada letak koordinat pada gps masing-masing pengguna yang selalu tersambung terus dengan aplikasi gojek. Data seperti dimana anda sering melakukan transaksi go-ride, dan dimana anda sering melakukan transaksi gofood adalah salah satu big data yang ada.

Data seperti itu walaupun merupakan data yang sangat sederhana namun di tangan-tangan pada data saintis gojek bisa menjadi sebuah data emas yang dapat menaikan pendapatan dari pihak gojek itu sendiri.

3. Google

Korporasi yang satu ini bisa di bilang sebagai pemilik big data yang luar biasa, bayangkan saja google sudah menyimpan triliunan data penggunnya dari dulu kala dan sudah memanfaatnya juga, sejak aplikasi dan startup seperti gojek dan para pesainya belum ada google sudah menjadi yang pertama.

Big data adalah salah satu pemuncak sebagai faktor menjadi sukses seperti sekarang ini. Berkat adanya big data dan artificial intelligence yang terpasang pada mesin google, menjadikan search engine google lebih sukses dari pesaingnya yaitu yahoo. Padahal yahoo telah lebih dulu ada daripada google itu sendiri.

Lalu dimana letak big data google? ya itu di data pencarian anda ketika melakukan pencarian di mesin pencari google, ketika anda pernah melakukan pencarian tentang mobil, maka anda tidak perlu melakukan pengetikan ulang, tapi sudah di sediakan oleh google. Bahkan ketika anda membuka suatu website yang tidak ada hubunganya dengan mobil, anda tetap di suguhkan dengan iklan banner dari google adsense yang menampilkan tentang mobil, luar biasa bukan?

4. Tokopedia

Sama seperti sebelumnya yaitu bukalapak, tokopedia juga menerapkan big data dan bisnis intellijen pada sistemnya, sehingga akan memudahkan pengguna ketika sedang melakukan pencarian produk, dan akan selalu di tawarkan produk-produk yang sedang anda cari.

Selain tentang rekomendasi produk, big data pada e-commerce seperti tokopedia juga melakukan analisis data untuk rekomendasi kepada pengelola atau admin bukalapak, dimana hasil analisis biasanya adalah sebuah insght atau rekomendasi untuk memberikan diskon pada bulan-bulan tertentu.

Karena pemberikan diskon seperti itu tidak serta-merta ketika pihak tokopedia sedang memiliki banyak uang, tetapi ketika mereka menemukan ada suatu tanggal atau bulan dimana banyak orang-orang di indonesia sedang memiliki banyak uang, atau sedang memiliki kebutuhan yang banyak, contohnya ketika menjelang lebaran.

5. Rinna Microsoft

Kalau yang satu ini pasti sudah tahukan? jika anda tahu berarti anda jomblo (heheh). Rinna merupakan sebuah program kecerdasan buatan milik microsoft. Rinna sendiri di bangun untuk menjadi sebuah karakter remaja yang sangat supel dan asik untuk di ajak ngobrol.

Bagi kalian yang mengenal rinna hanya sebagai chat bot biasa berarti anda salah dalam mengenal rinna, karena rinna bukan sekedar chatbot biasa, rinna di jepang sudah mencapai tahap audio visual, artinya jika anda ingin ngobrol sama rinna tidak perlu chat, tapi bisa langsung telphone, dan dia bisa di ajak ngobrol juga.

Kemampuan rinna yang seperti ini tidak hanya pada kemampuan algoritmanya saja, tetapi pengelolaan big data yang luar biasa hebat. Bayangkan saja rinaa mampu untuk mempelajari berbagai macam data dari internet, dan itu membutuhkan penyimpanan yang luar biasa.

No comments:

Powered by Blogger.