Tragis!! Anak Yang Berkebutuhan Khusus Ini Di Bully Oleh Teman Sekelasnya




Walaupun sudah dilarang tapi ternyata aksi bullying masih sering terjadi di masyarakat. sebuah video yang menayangkan kasus bullying pada seorang anak yang berkebutuhan khusus, tersebar dan membuat heboh pengguna media sosial.

Menurut Xinhua News sebagaimana dikutip dari Shanghaiist, Senin (06/07/2015), anak yang terkena bullying itu bernama Zhong Xiaoliang. Xiaoliang merupakan remaja berkebutuhan khusus yang dibesarkan oleh seorang ibu tunggal.

Deng, ibu Xiaoliang, mengetahui aksi bully terhadap anaknya setelah sepupu Xiaoliang mengirimkan foto Xiaoliang yang dikerjai teman-temannya. Dalam foto tersebut tampak lubang telinga dan lubang hidung Xiaoliang disumpal puntung rokok yang belum mati sepenuhnya. Tangannya tampak berpose peace (damai).

Tak hanya itu, bahkan dalam video yang lain tampak Xiaoliang dipukuli dengan tongkat kayu oleh teman sekelasnya. Deng yang tak terima dengan perlakuan tersebut datang untuk menemui kepala sekolah anak-anak tersebut. Ia ingin kejadian itu segera untuk di tindak lanjuti.

Pemeriksaan fisik menunjukkan Xiaoliang tidak mengalami cedera serius. Namun demikian, ia terus mengeluh sakit perut. Para siswa yang mengganggu Xiaoliang mengaku mereka baru pertama kali mengganggunya. Orang tua mereka setuju untuk membayar biaya perawatan serta berjanji hal tersebut tak akan terjadi lagi.

Deng sebenarnya berharap dengan memasukkan Xiaoliang, ia ingin anaknya tetap bersosialisasi dengan masyarakat dan tumbuh mandiri. Deng sering mendengar anaknya diganggu di sekolah, tapi waktu dulu masih ada saudaranya yang membantunya.

Seorang psikiater di Guangzhaou mengatakan, anak-anak seperti Xiao Liang seharusnya pergi ke sekolah khusus, di mana terdapat perawatan khusus untuk anak-anak dengan kebutuhan khusus.





sumber :http://citizen6.liputan6.com/read/2266174/lagi-remaja-berkebutuhan-khusus-di-bully-teman-sekelas


Link Sumber : http://www.hotmagz.com/2015/07/anak-yang-berkebutuhan-khusus-ini-di.html#ixzz3fCn4a1DC

No comments:

Powered by Blogger.