Pasar Tradisional Masih Potensial, Pemerintah Harus Beri Fasilitas

PASAR TRADISIONAL MASIH DIAKUI DUNIA
DPR/DPD RI : Pemerintah Harus Fasilitasi UKM

Hal ini disampaikan oleh Ketua Komite II DPD RI Parlindungan Purba disela – sela kunjungan DPR RI dan DPD RI dalam rangka mengikuti COP 21 (KTT Perubahan Iklim) di Pasar Tradisional, Paris, Perancis, Minggu, (29/11/15) waktu setempat.

Dalam kunjungan ke Pasar tradisional, Parlindungan Purba dan Fadly Nurzal (Anggota DPR RI Asal Sumatera Utara). Dalam kunjungan mereka, Parlindungan mengapresiasi suasana pasar tradisional di Paris yang dibuka hanya pada saat akhir pekan. Menurutnya, pasar tersebut menawarkan berbagai macam kebutuhan pangan masyarakat. 

“Disini ada dijual ikan, kepiting, macam – macam hasil laut lah, sayuran dan kebutuhan dapur lainnya juga ada, tidak beda jauh produk yang diperjualbelikan, yang beda tata pasarnya disini lebih rapi dan bersih” imbuh Parlin.


Anggota DPR RI Fadly Nurzal dan Anggota DPD RI Parlindungan Purba saat berada di pasar tradisional Paris
Sementara itu Fadly melihat bahwa sebagai negara besar dengan sejarah dan peradabannya Perancis masih menjaga agar pedagang tradisional masih tetap bisa hidup sehingga sektor mikro tetap punya ruang di negri tersebyt. Kuatnya arus perdagangan modern jangan sampai menggusur pedagang tradisionil karena kenyataan sosial tetap membutuhkan situasi tersebut. 

“Saya cukup tersentuh dengan kebijakan ini karena betapapun kita ingin bangkit dan melangkah lebih jauh namun kita juga harus sadar bahwa ada sisi lain yang sesungguhnya penting kita jaga dari pasar tradisional yaitu pasar tersebut selain tempat berkegiatan ekonomi juga tempat terjadinya transformasi dalam banyak hal khususnya budaya silaturrahim kita yg tetap terjaga di sana dan itu bukan halangan buat sebuah negara untuk maju” Tambahnya.


Sementara itu, Anggota DPD RI Asal Sumatera Utara Parlindungan Purba meminta bahwa pemerintah pusat maupun daerah harus memberi ruang dan fasilitas dalam penegmbangan UKM (usaha kecil dan menengah). Walaupun dinegara maju, lanjutnya, masih memahami bahwa UKM sangat berperan dalam perekonomian rakyat khususnya kebutuhan pokok keluarga. 

“Di pasar tradisional kita bisa lakukan tawar menawar harga, tidak monoton, interaksi sosial juga tercipta, ini merupakan kearifan lokal di Indonesia budaya silaturahmi. Untuk itu, Pemerintah sekali lagi kami minta harus perhatikan pasar tradisional dan harus beri ruang dan fasilitas untuk pelaku usaha kecil dan menengah” tutupnya. RED/GR 

No comments:

Powered by Blogger.