Rupiah tampil anyar dengan wajah-wajah baru


Otakcerdas.com - Bank Indonesia meluncurkan tujuh pecahan uang kertas dan empat pecahan uang logam rupiah seri terbaru. Tidak hanya desain yang berubah, tapi juga wajah pahlawan yang tertera pun berbeda dari seri yang lama.

"Pengeluaran versi baru ini jugamenjadi momen spesial, karena dilakukan serentak sejak Indonesia merdeka," kata Gubernur BI Agus Martowardojo di Gedung BI, Jakarta, Senin (19/12/2016), seperti ditulis Liputan6.com. Baru kali ini bank sentral mengeluarkan pecahan baru secara serentak, dari pecahan terkecil hingga terbesar.

Hadir dalam acara peluncuran Presiden Joko Widodo dan Menteri Keuangan Sri Mulyani. Ketiganya secara simbolis menekan tombol bersamaan tanda mulai diberlakunya seri uang baru tersebut, yang bertepatan pula dengan Hari Bela Negara.

Agus berharap masyarakat bisa menjaga kualitas uang-uang itu. Jangan dilipat, diremas, disobek, apalagi dicoret-coret. Usai acara, Agus langsung meluncur ke Blok M Square, Jakarta Selatan untuk melihat proses penukaran uang lama ke yang baru. Ia juga sempat berbelanja baju koko berwarna putih di pusat perbelanjaan tersebut. Pembayarannya tentu saja dengan uang baru.

Pada desain uang rupiah terbaru, muka para pahlawan lebih dominan dari versi sebelumnya. Gambar latarnya tidak terlalu banyak detail. Selain itu, warna putih juga tidak terlihat lagi pada latar. Desain yang baru juga bermain dengan gradasi dan tulisannya pun tampak lebih jelas daripada versi lama.

Setiap pecahan uang kertas rupiah baru tersebut memiliki sembilan sampai 12 tipe pengaman. Agus mengatakan, salah satu peningkatan keamanannya adalah segi warna dan ultraviolet. "Pengamanan uang kita salah satu yang terbaik di dunia," ujar Agus.

Seluruh gambar pahlawan di uang seri lama berganti dengan wajah baru, kecuali pecahan Rp100 ribu yang tetap menampilkan dua sosok proklamator, yaitu Soekarno dan Mohammad Hatta. Nah, di pecahan Rp50 ribu terbaru akan muncul gambar Ir. H. Djuanda.

Lalu, pada Rp20 ribu wajah Dr. GSSJ Ratulangi yang tampak. Pada Rp10 ribu, Rp5.000, Rp2.000, dan Rp1.000 berturut-turut ada muka Frans Kaisiepo, Dr. KH Idham Chalid, MH Thamrin, dan Tjut Meutia.

Di pecahan uang logam Rp1.000, Rp500, dan Rp200 terdapat gambar I Gusti Ketut Pudja, Letjen TNI (Purn) TB Simatupang, dan Prof. Dr. Ir. Herman Johanes. Pecahan logam Rp100 dan Rp50 tidak dikeluarkan lagi oleh Bank Indonesia.

Seluruh pemilihan gambar pahlawan berdasarkan prioritas provinsi yang belum terakomodasi dan nilai patriotisme serta ketokohan.

Masyarakat tidak perlu khawatir dengan uang seri lama yang masih di tangan. Selama BI belum melakukan penarikan peredaran, maka uang tersebut masih berlaku. Kalau ingin menukar hari ini masyarakat di dapat mendatangi langsung kantor perwakilan BI.

Presiden Jokowi berharap peluncuran seri rupiah yang baru menjadi wujud kedaulatan negara. "Setiap lembarnya adalah bukti kemandirian Indonesia, kemandirian ekonomi kita," katanya seperti ditulis detikFinance.

Presiden pun mengajak setiap masyarakat untuk mencintai rupiah dengan cara bertransaksi keuangan dan menyimpan uang dalam bentuk rupiah.

No comments:

Powered by Blogger.