Penyebaran Islam di Arab Pasca Meninggalnya Nabi Muhammad SAW

Penyebaran Islam di Arab Pasca Meninggalnya Nabi Muhammad SAW

Islam Itu Siapa - Kondisi umat islam pasca meninggalnya nabi memang belum terlalu berubah, mungkin karena orang-orang dekat seperti sahabat nabi masih ada dan masih memberikan pendapat dan amanah yang sering di ucapkan nabi. namun bertahun-tahun setelah nabi tiada. proses penyebaran islam tidak seperti yang di ajarkan nabi lagi.

Ketika nabi mengajak orang untuk masuk islam, beliau tidak terburu-buru. ada banyak cara dan tahap yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW, seperti yang kita ketahui bahwa ketika Nabi masih muda adalah seorang yang kaya raya dan berasal dari keluarga terpandang. apalagi setelah menikah dengan Siti Khadijah, beliau menjadi lebih kaya lagi.

Hal itu beliau gunakan hartanya untuk sedekah dan memberi makan orang-orang miskin disekitarnya, karena kegiatan memberi makan dan sedekah seperti itu dilakukan terus menerus tanpa henti, alhasil beliau menjadi memiliki pengaruh terhadap orang-orang yang sering di sedekahi itu.

Nah inilah cara yang digunakan oleh Nabi Muhammad untuk mendapatkan perhatian dan pengaruh terhadap orang lain, yaitu isi terlebih dahulu perutnya, kemudian kalau sudah penuh baru Nabi Muhammad menyampaikan wahyu dan ajakan untuk mempelajari dan masuk islam. selain dengan sering bersedekah, beliau juga mencontohkanya dengan perilaku sehari-hari yang penuh dengan kebaikan dan kedamaian.

Dengan cara seperti itu, Nabi Muhammad menjadi banyak pendukungnya dan semakin lama semakin banyak umatnya. lebih dari pada harta itu, ada yang paling menjadi aspek penting mengapa Nabi memiliki pengaruh terhadap umatnya, yaitu karena Akhlak.

Namun setelah islam berkembang menjadi negara islam (Khilafah) yang semakin besar dan kuat. cara penyebaran islam menjadi sedikit berbeda di dataran arab dan sekitarnya. yaitu islam menjadi berkembang luas karena penaklukan pada suatu kerajaan lain, misalnya ketika menaklukan suatu negara dan menundukan pemimpinya, maka rakyatnya harus masuk islam. walaupun tidak seluruhnya seperti itu, namun banyak penyebaran islam dengan cara penaklukan.

Dengan penyebaran islam yang sedikit terpaksa itu menyebabkan keislaman seseorang pada waktu itu tidak maksimal, alhasil dapat kita lihat seperti sekarang ini, banyak islam-islam disuatu negara di timur tengah malah menjadi biang kerok peperangan. antar kelompok islam perang. hal ini terjadi karena dulunya nenek moyang mereka masuk islam bukan karena mencari kedamaian seperti yang di ajarkan oleh nabi, tetapi karena keterpaksaan.

Hal seperti ini justru menghilangkan teknik penyebaran islam ala Nabi Muhammad di timur tengah, namun justru di Nusantara lah cara teknik penyebaran islam ala nabi diterapkan. hal ini yang menyebabkan Islam Nusantara (Indonesia) menjadi islam yang damai tidak pernah konflik seperti islam di timur tengah, namun penjelasanya akan di bahas di BAB 8: Masuk Islam di Nusantara.