N219 Belum Siap, Kanada, Kroasia, Sudah Beli! Dirut PT DI : Pak Jokowi Punya Andil Besar

Pesawat N219 bakal segera keluar hanggar untuk pertama kalinya dan disaksikan langsung oleh Presiden Jokowi. Setelahnya, N219 akan melalui proses wajib tes untuk bisa mendapatkan sertifikat layak terbang dan prosesnya membutuhkan 6 bulan pasca roll out.

Setelah itu, N219 baru bisa terbang dan boleh dijual secara komersial. Namun saat ini, peminat N219 sudah banyak yang antre datang dari dalam dan luar negeri.

Direktur Utama PT DI Budi Santoso menyebut sejumlah negara sudah melirik pesawat tersebut. Harga komersial satu unit pesawat N219 dijual senilai US$ 5 juta-US$ 6 juta.

"Kalau yang tertarik (N219) banyak, antara lain Thailand, Kanada dan Kroasia," ujar Budi Santoso di acara syukuran selesainya perancangan dan pembangunan desain struktur N219 di Hanggar Pesawat N219 PT DI, Jalan Pajajaran, Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis (12/11/2015).


Maket Pesawat N219
Budi juga menambahkan kalau Presiden Jokowi sangat memberikan andil besar terhadap terciptanya pesawat N219 ini. Sekarang, negara luar sangat tertarik untuk memiliki pesawat canggih asal Indonesia ini.

Pesawat N219 diharapkan mampu menjawab kebutuhan yang melayani operasional bandara perintis dan optimistis mampu menguasai pasar pesawat di kelasnya. Kelak peran serta pemerintah dan pihak terkait dapat membantu pengembangan N219 

No comments:

Powered by Blogger.