Kisah Tersembunyi: Islam Zaman Nabi Muhammad SAW

Islam Zaman Nabi Muhammad SAW

Islam Itu Siapa - Nampaknya kita perlu menyadari bahwa Islam dizaman nabi muhammad itu berbeda dengan zaman sekarang. Karena nabi Muhammad SAW menyebarkan dengan memperkenalkan islam adalah sesuatu konsep kehidupan yang mempunyai tujuan untuk kedamaian bagi semua pemeluknya bahkan kedamaian bagi yang tidak memeluk islam.

Damai, itulah yang dibawa nabi kemanapun ia pergi, tidak seperti para fanatisme agama yang malah keblinger dalam memahami agama. seperti yang selalu teriak takbir kemudian meledakan diri ditengah kerumunan masyarakat. bukan damai yang mereka bawa, tapi ketakutan yang mereka sebarkan. apakah nabi seperti ini? TIDAK !

Zaman nabi muhammad, memang orangnya masih dalam belenggu kenikmatan duniawi, seperti kita sering dengan di beberapa hadist bahwa nabi sering mengiming-imingkan tentang pahala dan surga ketika umatnya berbuat baik, dan mengancamnya dengan neraka ketika umtnya berbuat sebaliknya, namun Nabi mengatakan seperti ini hanya kepada mereka yang rendah ilmu pengetahuan agamanya.

Setiap Nabi Muhammad SAW berbicara itu selalu melihat siapa lawan bicaranya, karena beliau akan menyesuaikan perkataanya sesuai dengan tingkatan intelektualitas lawan bicaranya. misalnya Nabi menjanjikan 72 Bidadari kepada umat zaman itu, karena laki-laki arab dizaman dulu hobinya kawin, bahkan kalau istrinya sedang haid, mereka diusir dari rumah untuk pergi ke orang tuanya. hobi kawinya pun tidak terbatas angka. alias seenaknya sendiri. karena kesetaraan gender belum ada.

Nah untuk mengatasi itu, Nabi Muhammad meminta umatnya untuk menghentikan kegiatan hobi kawinya yang berlebihan itu, karena langsung menghentikan dengan cara mewajibkan laki-laki untuk menikahi satu istri pasti tidak bisa, untuk itu nabi menurunkan jumlahnya menjadi 4 istri yang boleh dimiliki.

Mengapa nabi menikah berkali-kali? itu sudah kebiasaan orang arab, tetapi beliau membatasinya sebanyak 4. lalu apakah nabi bukan termasuk yang setia pada satu istri? perlu diketahui ketika nabi muhammad beristri Siti Khadijah, beliau tidak pernah berpoligami. artinya beliau sangat mencintai Siti Khadijah. lalu bagaimana dengan cintanya kepada istri yang lain? itu merupakan bagian dari dakwah nabi untuk membatasi kebiasaan orang arab yang hobi kawin tak terbatas.

Bagaimana dengan ketuhanan Nabi Muhammad sejak kecil? apakah dia adalah penyembah berhala juga? TIDAK !, disebutkan dalam sejarah, bahwa setiap kali ada tradisi keagamaan dikota mekkah yang menyembah berhala. beliau Nabi Muhammad kecil lebih memilih untuk pergi kepasar untuk mendapatkan pengetahuan dan pendapatan.

Bagaimana Nabi Muhammad bisa mendapatkan pengetahuan dalam berbagai bidang ilmu itu? seperti yang disebutkan diatas bahwa Nabi Muhammad adalah orang pasar, yang aritnya beliau mendapatkan pengetahuanya itu dari pasar, dimana dipasar adalah tempat berkumpulnya orang dengan berbagai macam latar belakang yang bisa saja menjadi sumber pengetahuan Nabi Muhammad SAW.

Namun setelah berbagi macam pondasi kehidupan di pasang oleh Nabi Muhammad, semua itu bak diterpa angin lalu. setelah nabi meninggal dunia, kehidupan umat islam menjadi berbeda, apalagi setelah terkadi perang saudara, dimana antara istri nabi Siti Aisyah berperang melawan Menantu Nabi, Sahabat Ali bin Abi Thalib (Pemegang Pemerintahan Sah). namun pembahan itu akan dilanjutkan di BAB 3: Islam Pasca Meninggalnya Nabi Muhammad SAW.